DNS (
Domain Name System, bahasa Indonesia:
Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (
distributed database)
di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat
IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat
(mail exchange server) yang menerima surat elektronik (
email) untuk setiap domain.
Langkah-langkah konfigurasi DNS Server Windows Server 2003
1.
Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM
2.
Mulai dengan klik start menu
3.
Lalu pilih “Control Panel”
4.
Kemudian pilih “add or remove
programs”. Setelah anda memilih Add or remove a rool, computer akan
bekerja dan segera tampil tayangan berikutnya.
|
Add caption |
5.
Tidak lama setelah itu,
computer menampilkan semua komponen yang telah diinstall. Lalu kita
pilih “add or remove windows components”
|
Add caption |
6.
Pada windows components pilih “Networking services” untuk menginstall apa yang kita butuhkan.,kemudian pilih "Details"
|
Add caption |
8.
Pada detail networking services, beri tanda “centang” pada DNS. Kemudian Next untuk melanjutkannya
|
Add caption |
9. Lalu pilih "Networking Services" lalu Next untuk melanjutkan
|
Add caption |
9.
Tunggu beberapa saat supaya computer mencopy file dari Cd. Lalu Finish
|
Add caption |
10.
Setelah DNS diinstall, pilih “DNS” pada “Administrative tools”
|
Add caption |
11.
Setelah tampil klik kanan pada “Forward Lookup Zones”, lalu kita pilih “New Zone…”
|
Add caption |
12.
Klik Next untuk melanjutkannya.
13.
Pada “Zone Type” atau Tipe zona, kita pilih “Primary zone”. Lalu klik next untuk keterangan selanjutnya
|
Add caption |
14.
Setelah itu kita akan mengisi nama zona. Contohnya :
· Zone name : boss.com
Lalu klik next lagi.
|
Add caption |
15.
Setelah itu muncul kotak
dialog “Zone File”. Kita akan memilih “Create a new file with this file
name” untuk membuat file baru dengan nama yang tertera pada bawah
option. Setelah itu klik next
|
Add caption |
16.
Pada “Dynamic Update” biarkan saja pilihan kita pada “Do not allow dynamic updates”. Kemudain klik next
|
Add caption |
17.
Setelah semua Complete., klik Finish.
|
Add caption |
18.
Pada folder Forward Lookup Zones telah ada folder boss.com. sekarang kita akan membuat “Host” pada folder “boss.com”
|
Add caption |
19.
Klik kanan pada “boss.com”, lalu pilih “New Host(A)…”
|
Add caption |
20.
Lalu kita isi nama dan IP Addressnya. Contoh :
· Name (uses parent domain name if blank) : www
· IP_address : 172.24.0.1
|
Add caption |
Setelah diisi, klik “Add Host”. Host pun telah terbuat. Lalu kita akan
membuat Alias baru atau
pengganti nama dari IP Address menjadi nama
server
21. Klik kanan pada “boss.com”, lalu pilih “New Alias (CNAME)…”
|
Add caption |
22. Pada “New Resource Record”,
isi nama pada “Alias name (uses parent domain if left blank)”. Lalu klik
“Browse untuk mencari host yang telah kita buat sebelumnya tadi.
Kemudian klik ok
|
Add caption |
23. Lalu klik
“Browse untuk mencari host yang telah kita buat sebelumnya tadi.
Kemudian klik ok
|
Add caption |
23. Konfigurasi DNS Windows Server 2003 pun telah selesai ... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar